berita perusahaan tentang Keuntungan dan kerugian dari flowmeter elektromagnetik dalam industri air

Prinsip kerja flowmeter elektromagnetik didasarkan pada hukum induksi elektromagnetik Faraday. Dalam flowmeter elektromagnetik, media konduktif di dalam tabung pengukur setara dengan batang logam konduktif dalam uji Faraday, dan dua kumparan elektromagnetik di ujung atas dan bawah menghasilkan medan magnet konstan. Ketika media konduktif mengalir, tegangan induksi akan dihasilkan (prinsip kerja ditunjukkan pada gambar berikut). Tegangan induksi dihasilkan dengan mengukur dua elektroda di dalam pipa. Pipa pengukur mencapai isolasi elektromagnetik dari cairan dan elektroda pengukur melalui lapisan non-konduktif (karet, Teflon, dll.). Fungsi flowmeter elektromagnetik di pasaran sangat bervariasi, dengan beberapa hanya mengukur aliran satu arah dan hanya mengeluarkan sinyal analog untuk menggerakkan instrumen belakang; Instrumen multi-fungsi mencakup pengukuran aliran dua arah, pengalihan rentang, alarm aliran batas atas dan bawah, kontrol lalu lintas udara dan alarm pemadaman listrik, pemutusan sinyal kecil, tampilan aliran dan perhitungan total, verifikasi otomatis dan diagnosis mandiri kesalahan, komunikasi dengan komputer atas, dan konfigurasi gerakan. Fungsi komunikasi digital serial dari beberapa model instrumen dapat dilengkapi dengan beberapa antarmuka komunikasi dan chip khusus (ASIC) untuk terhubung ke sistem protokol HART, PROFTBUS, Modbus, FF fieldbus, dll. Flowmeter elektromagnetik memiliki serangkaian karakteristik luar biasa yang dapat memecahkan masalah yang tidak mudah diterapkan pada flowmeter lain, seperti mengukur aliran kotor dan korosif. Pada tahun 1970-an dan 1980-an, ada terobosan teknologi yang signifikan dalam fluks elektromagnetik, dan aplikasinya sangat luas.
Keuntungan flowmeter elektromagnetik:
1: Saluran pengukur adalah pipa lurus yang halus yang tidak akan tersumbat, cocok untuk mengukur cairan dua fase padat yang mengandung partikel padat, seperti bubur kertas, lumpur, limbah, dll.
2: Tidak ada kehilangan tekanan yang disebabkan oleh deteksi aliran, efek hemat energi yang baik
3: Laju aliran volumetrik yang diukur sebenarnya tidak terlalu dipengaruhi oleh perubahan kepadatan, viskositas, suhu, tekanan, dan konduktivitas cairan;
4: Rentang aliran besar dan rentang lubang yang luas;
5: Dapat digunakan dengan cairan korosif.

Kerugian flowmeter elektromagnetik:
1: Tidak dapat mengukur cairan dengan konduktivitas rendah, seperti produk minyak bumi
2: Tidak dapat mengukur gas, uap, dan cairan yang mengandung gelembung besar
3: Tidak dapat digunakan untuk suhu yang lebih tinggi.
Flowmeter elektromagnetik memiliki berbagai aplikasi, dengan instrumen berdiameter besar yang umum digunakan dalam rekayasa pasokan dan drainase air; Kaliber kecil dan menengah umumnya digunakan dalam aplikasi yang menuntut tinggi atau sulit diukur, seperti kontrol air pendingin untuk tuyere tungku ledak di industri baja, pengukuran bubur kertas dan cairan hitam di industri kertas, cairan korosif kuat di industri kimia, dan bubur di industri metalurgi non-ferrous; Kaliber kecil dan mikro umumnya digunakan di tempat-tempat dengan persyaratan kebersihan seperti industri farmasi, industri makanan, dan biokimia.